Imam Afkiri Terus Lakukan Pendekatan dengan Tokoh Masyarakat, Mohon Doa dan Petunjuk agar Jadi Pemimpin yang Baik

 Kepala Desa Sinunukan III, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal, Imam Afkiri, dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat.

 Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala desa, Imam Afkiri kerap melakukan pendekatan kepada para tokoh masyarakat, sesepuh, dan hatobangon untuk meminta petunjuk, nasihat, serta doa restu, agar dirinya mampu menjadi pemimpin yang amanah dan membawa kemajuan bagi desanya.

Salah satu tokoh yang menjadi tempat beliau bersilaturahmi adalah Bapak Baharuddin Rangkuti, sosok yang dikenal sangat berpengalaman di dunia pendidikan dan pemerintahan.

 Dari pertemuan dan diskusi yang dilakukan, Imam Afkiri banyak menerima ilmu, nasihat, serta pandangan bijak dalam menjalankan roda pemerintahan desa.

Menurut Imam Afkiri, setiap pemimpin harus memiliki semangat belajar dari para pendahulu dan tokoh masyarakat. “Saya percaya, dengan sering mendengarkan petuah orang-orang bijak, insyaallah kita dapat menjalankan amanah dengan baik dan tidak mudah tersesat dalam mengambil keputusan,” ungkapnya.

Selain dekat dengan para tokoh, Imam Afkiri juga dikenal sebagai pecinta adat dan tradisi Mandailing. 

Ia sering menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai adat sebagai jati diri masyarakat, namun tetap terbuka untuk mengenal dan memahami adat serta budaya lain sebagai wujud toleransi dan kebersamaan antar suku dan daerah.

Langkah-langkah yang dilakukan Imam Afkiri ini mendapat apresiasi dari masyarakat Sinunukan III. Mereka menilai, pendekatan yang humanis dan penuh rasa hormat kepada para sesepuh mencerminkan kepribadian pemimpin yang bijak dan berakar pada budaya lokal.

Dengan semangat belajar dan menghormati nilai-nilai leluhur, Imam Afkiri berharap dapat terus menjadi pemimpin yang adil, berwibawa, dan dicintai rakyatnya.